Ada Warga Jatuh Saat Menyebrang, Hasbullah: Mudahan Pembangunan Jembatan Dilanjutkan
SIBERONE.COM - Pasca ada kejadian warga yang terjatuh di penyebrangan desa Belantaraya, kecamatan Gaung, kabupaten Indragiri Hilir, fokus pembangunan jembatan di di wilayah tersebut menjadi sorotan masyarakat.
Insiden warga yang terjatuh tersebut diduga terjadi pada Selasa (3/5/2022) saat melakukan aktifitas penyebrangan di desa Belantaraya, kecamatan Gaung.
Kejadian ini diabadikan di video amatir masyarakat dan diposting di sosial media Facebook akun @Mimi Novitasari. Dalam postingan tersebut nitizen langsung menyoroti pembangunan karena di sekitar area kejadian terdapat proyek Jembatan Multiyears yang dibangun pada tahun 2009 dan sampai sekarang belum tuntas bahkan kondisi sekarang mangkrak.
Untuk memastikan lokasi ini, tim siberone.com mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Belantaraya, Hasbullah melalui WhatsApp pribadinya, Selasa (3/5/2022).
Dalam keterangannya ia membenarkan bahwa kejadian tersebut di desa Belantaraya yakni tepatnya penyebrangan yang menggunakan ponton terbuat dari kayu.
"Betul ini di Belantaraya," tulisnya.
Kades muda ini menyampaikan rasa keprihatinan terhadap warga yang terkena musibah tersebut dan berdoa semoga tidak terjadi cedera serius. Selain itu Hasbullah juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat melakukan aktifitas menyebrang apalagi dalam kondisi ramai di saat hari raya ini.
"Kita turut prihatin atas musibah dan kerugian motor yang jatuh terendam di air, mudah-mudahan tidak ada luka yang serius diakibatkan jatuh tadi. Kita berharap juga kepada seluruh masyarakat yang mau menyebrang agar lebih berhati-hati, terutama saat menaikkan motornya ke pokcay (ponton, red). dan pihak jasa penambang juga agar lebih mengutamakan keselamatan penumpang," tukasnya.
Kendati demikian, Hasbullah yang baru saja terpilih menjadi kepala desa di periode keduanya ini menaruh harap agar jembatan yang sudah lama mangkrak ini bisa digerakkan lagi oleh pemerintah untuk diteruskan pembangunannya.
Menurutnya, akses jembatan tersebut sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat, bukan saja dari desa Belantaraya, tapi dari masyarakat desa lain yang kerap melakukan perlintasan di wilayah tersebut.
"Sama dengan harapan semua masyarakat, mudah-mudahan pembangunan jembatan ini bisa dilanjutkan, dengan terbangunnya jembatan penghubung ini tentunya perekonomian masyarakat juga bisa meningkat, apalagi jembatan ini tidak hanya dibutuhkan masyarakat belantaraya saja, bahkan dari desa-desa lain, dan wilayah Inhil utara nantinya juga bisa melewati jembatan ini untuk menuju kabupaten,"
Untuk diketahui panjang jembatan multiyears itu sekitar 110 meter dan lebar kurang lebih 5 meter, jika terealisasi pembangunan jembatan yang sekarang sudah terpasang besi untuk tiang tongkatnya ini besar harapan dapat dilalui kendaraan roda empat.
Mengenai warga yang diduga jatuh tersebut belum diketahui identitasnya, dan sampai berita ini diterbitkan belum diketahui bagaimana kronologi serta kerugian yang dialami korban.
Wartawan : Habibie
Berita Lainnya
Hal Menarik Saat Perjalanan Satgas Dilangsir Menuju Lokasi TMMD
PLN UP3 Rengat Gelar Pasukan dan Peralatan, Siaga Natal dan Tahun Baru 2022
Lurah Taga Raja Pastikan Tidak Ada Pilih Kasih Dalam Pendataan BST
Satgas TMMD ke-110 Telah Selesai 100 Persen Pengerjaan Semenisasi
Warga Desa Pulo Sarok Harapkan Bantuan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Aceh Singkil
Masyarakat yang Terdampak Wabah Virus Corona di Inhil Siap-siap Mendapatkan Dana BLT dari Desa
Pemerintah Akan Beri Insentif dan Subsidi Untuk Dorong Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik
Orang Tua Diminta Jangan Ijinkan Anak Dibawah Umur Bawa Kendaraan
LKS Bipartit: Kerjasama SP-Bun dan Manajemen PT MCM Sudah Sesuai Regulasi
Warga Duri Dihebohkan dengan Penemuan Mayat Diduga Pengemis di Teras Alfamart
Bupati Inhil HM Wardan Jadi Narasumber Dialog Nasional di Kantor Perpustakaan RI
PLN Rampungkan Proyek Tegangan Ekstra Tinggi Senilai Rp 262 Miliar, Pelanggan di Jawa Makin Nikmati Listrik Andal dan Berkualitas